Sepak-bola-id.blogspot.com - Di setiap perhelatan turnamen sepak bola selalu saja menghadirkan sesuatu yang menarik di luar siapa Juaranya, ibarat perebutan pemain terbaik di suatu turnamen tertentu. Termasuk perhelatan sepak bola sejagad ini, Piala Dunia 2014 di Brasil. Perebutan pemain terbaik atau peraih Bola Emas nantinya sanggup dipastikan akan menjadi rebutan tim – tim besar Eropa yang merupakan nirwana sepak bola bagi pemain di manapun berada. Selain merebutkan Piala Dunia 2014 nati tentu secara individu ada hasrat tersendiri di antara pemain – pemain penerima Piala dunia menginginkan gelar Bola Emas bergengsi ini.
Tim terbaik pastinya akan memenangi trofi terbaik, tapi meski pun ada penampilan kolektif yang mengesankan, diharapkan individu-individu tertentu yang menawarkan kebrilianan mereka sebagai pembeda. Individu yang paling impresif akan mendapat predikat sebagai pemain terbaik turnamen yang disimbolkan dengan trofi Bola Emas.
Anugerah Bola Emas di Piala Dunia telah banyak dimenangkan oleh legenda-legenda sepakbola, sebut saja Johan Cruyff, Diego Maradona, Pele, Ronaldo sampai Diego Forlan yang meraihnya di Piala Dunia edisi sebelumnya.
Yang menarik dalam perebutan gelar individual bergengsi ini, perebutan Bola Emas atau pemain terbaik dalam Piala Dunia 2014 kali ini ialah peraih Bola Emas semenjak tahun 1990-an bukan berasal dari tim Juara, pengecualian di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat, dikala Brasil meraih gelar ke-empatnya dan Romario de Souza Faria terpilih menjadi pemain terbaik dan berhak membawa Bola Emas.
Di Piala Dunia 1990 di Italia dikala Jerman menyabet gelar ketiganya menjadi kampium di negeri Pizza, Bola Emas di bawa oleh Salvatore Schillaci dari Tim tuan rumah Italia yang hanya merebut juara 3.
Tidak jauh berbeda dengan Piala Dunia 1998 di Perancis, tuan rumah sekaligus Juara di rumah sendiri gagal mengantarkan bintang lapangannya untuk membawa Bola Emas. Pemain terbaik malah di bawa oleh sang fenomenal Ronaldo dari Brasil yang harus puas menjadi runner up sesudah di taklukan tuan rumah 3 – 0. Di Korea – Jepang selaku tuan rumah bersama Piala Dunia 2002, Brasil kembali menambah gelar Piala Dunianya menjadi 5, dan lagi – lagi Bola Emas bukan dari tim pemenang, melainkan di rebut oleh penjaga gawang dari Jerman yang dikalahkan Brasil di Final 2 – 0 yaitu Oliver Khan.
Di tahun 2006 Piala dunia yang diselenggarakan di Jerman dan Gli Azzurri selaku jawaranya dengan mengalahkan Perancis lewat drama berkelahi pinalti juga gagal para pemainnya merebut gelar individual Bola Emas. Zinedine Zidane yang di partai final tersebut sempat menanduk Materrazzi keluar sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2006. Dan di Piala Dunia terakhir kali di Afrika Selatan pada tahun 2010, Spanyol yang meraih gelar pertamanya di Piala Dunia juga gagal mengantarkan pemainnya meraih Bola Emas. Diego Forlan dari Uruguay yang berada di urutan keempat yang berhak membawa Bola Emas tersebut.
Lalu, siapa sajakah yang berpeluang menjadi pemenang pemain terbaik di edisi 2014?
Berangkat dari perhelatan Piala Dunia sebelumnya menjadi menarik untuk memprediksi siapa yang akan meraih Bola Emas di Brasil 2014 ini? tentu di setiap penyelenggaraan Piala Dunia meskipun bukan dari tim Juara, peraih gelar Bola Emas selalu dari tim – tim yang masuk 4 besar atau yang lolos semi final. Di Brasil 2014 tim – tim langganan 4 besar semenjak 1990 tentu akan berpeluang untuk lolos ke semi final yaitu tuan rumah Brasil (3 kali), Jerman (4 kali), Italia (3 kali) serta Perancis dan Belanda (2 kali). Tentu kita tidak bisa melupakan Argentina (1 kali) yang memiliki tradisi baik kalau penyelenggaraanya di Amerika Selatan. Dan juga jangan lupakan Spanyol sebagai Juara bertahan dan Juara Eropa 2012 kemudian sesudah taklukan Italia 4–0.
Dari negara – negara tersebut yang berpeluang lolos ke 4 besar kemudian siapa pemain di negara tersebut yang paling kelihatan menonjol permainannya baik dari sisi prestasi di klub selama ini maupun sisi teknis individual pemain (skill).
Di Brasil tentu ada Neymar yang merumput di Barcelona menjadi kandidat besar lengan berkuasa untuk membawa tuan rumah meraih gelar ke-6. Di Jerman ada Thomas Mueller dari Bayer Munchen yang juga peraih Sepatu Emas (pencetak gol terbanyak) di Afrika Selatan 2010 lalu. Gli Azzurri Italia ada sosok Andrea Pirlo dari Juventus sebagai nyawa permainan dari tim biru langit ini. Perancis dan Belanda memiliki sosok daya gedor tangguh selama ini, Karim Benzema (Prancis/ Real Madrid) dan Robie Van Persie (Belanda/ Manchaster United). Lionel Messi tetap menjadi favorit pemain terbaik kalau bisa mengantarkan Argentina menembus semifinal apalagi Juara di Brasil 2014 ini. terakhir kali Argentina ke semifinal dan Juara ialah di tahun 1990. Dan Spanyol kembali berharap kepada Andres Iniesta untuk tampil gemilang di Brasil 2014 nanti untuk mempertahankan gelar juaranya.
Satu sosok lagi yang selama ini menjadi ikon dari sepak bola dunia ialah Cristiano Ronaldo yang tidak saya sebut menjadi nominasi pemain terbaik di perhelatan Piala Dunia Brasil 2014 ini. Portugal yang perjalanan menuju ke Brasil harus melalui babak play off melawan Swedia tentu akan sulit berbicara banyak di Brasil. Makara kemungkinan Cristiano Ronaldo membawa gelar individual bergengsi ini sangatlah kecil. Prediksi ini hanya hitungan di atas kertas, penentunya ialah bagaimana penampilan mereka di rumput hijau nantinya di Brasil 2014 ini, menarik di simak bersama 2014 FIFA World Cup Brasil. (Sumber: Kompasiana)
Sekian update isu kali ini. Salam Sepakbola!!