Sepak-bola-id.blogspot.com - Swedia kebagian menggelar Piala Dunia ke-6 pada 8 - 29 Juni. Sampai dikala ini Swedia pula menjadi satu-satunya negara di wilayah Skandinavia yang dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Turnamen ini diikuti 12 negara Eropa termasuk tuan rumah Swedia dan juara bertahan Jerman Barat, tiga Amerika Selatan (Brasil, Argentina, Paraguay), dan Meksiko sebagai wakil Amerika Utara dan Tengah.
Asia tak punya wakil dalam Piala Dunia 1958 sebab Israel—saat itu masih menjadi anggota Asian Football Confederation (AFC)—kalah dalam pertandingan play off kualifikasi melawan wakil Eropa, Wales.
Ada dua hal yang paling pantas dicatat dari perhelatan ini. Pertama, munculnya anak muda berjulukan Edson Arantes do Nascimento alias Pele yang membawa Brasil juara dunia untuk pertama kalinya. Kedua, munculnya Just Fontaine sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu Piala Dunia dengan 13 gol, rekor yang sulit untuk dikejar hingga kapan pun.
Berada di Grup 4, bekerjsama Brasil gres menurunkan Pele pada pertandingan ketiga melawan Uni Soviet. Pele tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut, namun permainan impresifnya bersama Garrincha memberi kemenangan dengan pencetak kedua gol ialah Vava.
Pada pertandingan pertama Brasil mengjajar Austria 3-0 dan pada pertandingan kedua ditahan imbang 0-0 oleh Inggirs, yang merupakan pertandingan tanpa gol pertama dalam sejarah putaran final Piala Dunia.
Pele mencetak gol perdananya di putaran final Piala Dunia dikala menaklukkan Wales 1-0 di babak perempat final.
Saat jumpa Prancis di semifinal, Pele menawarkan kekuatannya dengan mencetak hattrick, menenggelamkan kegemilangan Just Fontaine yang sebelum pertandingan dimulai telah mencetak delapan gol. Skor selesai 5-2 untuk Brasil.
Nama Pele kian berkibar dikala di final Brasil menumbangkan Swedia 5-2. Pele mencetak dua gol dengan di antaranya tercatat sebagai salah satu gol terindah sepanjang sejarah Piala Dunia.
Mengenai ‘kegilaan’ Fontaine, ia gagal membawa Prancis ke posisi puncak sebab dihadang Brasil, namun namanya akan selalu terkenang sepanjang masa sebagai top skor terbanyak satu turnamen dengan 13 gol.
Fontaine memulai ‘kegilaannya’ di Piala Dunia 1958 ketika dalam pertandingan pembuka membawa Prancis menang 7-3 atas Paraguay di mana Fontaine mencetak trigol. Lantas, ketika Prancis kalah 2-3 dari Yugoslavia, Fontaine mencetak dua gol. Masih di fase grup, Fontaine menyumbang sebiji gol dikala Prancis menang 2-1 atas Skotlandia.
Di babak perempat final, Fontaine mencetak dua gol komplemen ketika Prancis menaklukkan Irlandia Utara 4-0. Gol kesembilannya dalam turnamen ini ialah dikala kalah 2-5 dari Brasil di semifinal.
Empat gol yang dibuatnya di pertandingan perebutan daerah ketiga melawan Jerman Barat menggenapi 13 gol yang dibentuk Fontaine. Saat itu Prancis menang 6-3.
Sepuluh Fakta Piala Dunia 1958:
- Piala Dunia 1958 merupakan debut Piala Dunia perdana pemain muda tidak populer Brasil berusia 17 berjulukan Pele yang kemudian bertransformasi menjadi legenda sepakbola dunia.
- Untuk pertama kalinya Uni Soviet dan Home Nation -- istilah dalam olahraga untuk menyebut negara yang tergabung dengan Inggris raya; Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara -- lolos babak kualifikasi.
- Italia untuk yang pertama kali dalam sejarah penyelenggaraan Piala Dunia, gagal lolos ke putaran final sehabis disingkirkan Irlandia Utara.
- Wales lolos melalui babak play-off dengan mengalahkan Israel yang menjuarai grup kualifikasi tanpa bertanding sekalipun sebab ketiga negara lawannya mengundurkan diri yaitu Turki, Indonesia dan Sudan.
- Pele tidak bermain hingga sabung grup terakhir Brasil melawan Uni Soviet. Brasil meraih kemenangan 2-0 namun ia gagal mencetak gol.
- Laga antara Brasil dan Inggris di babak penyihan grup berakhir imbang 0-0 dan merupakan pertandingan pertama Piala Dunia di mana kedua tim gagal mencetak gol.
- Peristiwa kecelakaan pesawat yang dikenal dengan sebutan Tragedi Kecelakaan Pesawat Munich menciptakan tim Inggris hadir di Swedia tidak dengan kekuatan penuh. Tiga pemain pilar Inggris dari Manchester United, termasuk bintang muda Duncan Edwards, tewas pada insiden tersebut.
- Hat-trick perdana Pele di Piala Dunia hadir kala Brasil mencukur Prancis 5-2 di babak empat besar. Meski mencetak gol, topskor Piala Dunia 1958 Just Fontaine, tidak sanggup berbuat banyak untuk menahan laju Brasil.
- Hongaria hadir di Swedia dengan kekuatan seadanya. Mereka kehilangan para pemain terbaik sebab dua tahun sebelumnya melarikan diri dikala perlawanan terhadap rezim komunis mengalami kegagalan. Hanya tiga pemain dari jebolan skuad Piala Dunia 1954 yang beraksi yaitu kiper Gyula Grosics, pemain bertahan Jozsef Bozsik dan penyerang Nandor Hidegkuti.
- Erich Juskowiak menjadi pemain pertama Jerman Barat yang diusir keluar lapangan oleh wasit pada sebuah sabung internasional ketika kalah 3-1 dari tim tuan rumah Swedia di babak empat besar.
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Sekian update gosip kali ini seputar Kilas Balik Piala Dunia 1958 Swedia: Kehebatan Fontaine vs Pele. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam Sepakbola!!