Kilas Balik Piala Dunia 1974 Jerman Barat: Panser Tumbangkan Total Football

 Turnamen diikuti oleh sembilan negara Eropa Kilas Balik Piala Dunia 1974 Jerman Barat: Panser Tumbangkan Total Football

Sepak-bola-id.blogspot.com - Piala Dunia 1974 atau ke-10 digelar di Jerman Barat pada 13 Juni - 7 Juli. Turnamen diikuti oleh sembilan negara Eropa, empat negara Amerika Selatan, serta masing-masing satu dari wakil dari Afrika, Asia-Oseania, dan Amerika Utara/Tengah/Karibia.


Sebagaimana hebatnya Brasil tapi tak juara di Piala Dunia 1950 serta hebatnya Hongaria tapi tak juara di Piala Dunia 1954, kali ini nasib serupa dialami oleh Belanda yang memperkenalkan teori total football.

Total football pada dasarnya bergerak semua menjadi pemain bertahan ketika diserang dan semua menyerupai jadi penyerang ketika menekan lawan. Cara bermain yang dibawa instruktur Belanda Rinus Michels ini memang memerlukan daya tahan fisik yang nyaris tepat dan itu dengan sukses ditunjukkan oleh Johan Cruijff dkk.

Namun, kesempurnaan itu dihadang oleh Jerman Barat, tim yang juga menghadang kehebatan timnas Hongaria dengan Ferenc Puskas-nya di final Piala Dunia 20 tahun sebelumnya, yang memulai kurun Jerman dengan sebutan tim Panser.

Dunia mengenang partai final Jerman Barat versus Belanda gres berjalan 2 menit, penalti Johan Neeskens telah membawa Belanda unggul 1-0. Namun, sebagaimana 20 tahun sebelumnya di Bern ketika di final lawan Hongaria, kali ini pun Jerman barat membalikkannya menjadi skor final 2-1 dan memboyong Piala Dunia untuk kedua kalinya.

Selain total football, pertemuan Jerman Barat dan Jerman Timur juga menjadi catatan penting sepanjang sejarah Piala Dunia. Itulah satu-satunya pertemuan antara dua timnas negara yang terbelah yang pernah terjadi di putaran final Piala Dunia.

Bertanding di Grup 1, pertandingan bersejarah itu terjadi pada matchday ketiga dalam keadaan kedua tim telah dipastikan lolos ke fase 8 besar. Jerman Timur alhasil menang 1-0 melalui gol Jurgen Sparwasser.

Turnamen ini juga mencatat sejarah pemain pertama yang dikeluarkan sebab terkena kartu merah. Adalah Carlos Caszely dari Chile yang menjadi pemain pertama yang dikeluarkan sebab kena kartu merah ketika bertanding melawan Jerman Barat. Wasit yang menghukum Caszely yakni Dogan Babacan dari Turki.

Sebenarnya ketentuan kartu kuning dan kartu merah telah diterapkan pada Piala Dunia 1970, namun ketika itu tak ada pemain yang kena kartu merah.

Sepuluh Fakta Piala Dunia 1974:
  1. Piala Dunia 1974 untuk pertama kalinya memperebutkan FIFA World Cup Trophy, menggantikan Jules Rimet yang menjadi milik Brasil untuk selamanya. Piala dirancang oleh desainer Italia Silvio Gazzaniga. Rancangannya dipilih FIFA dari 53 model yang diajukan.
  2. Babak kualifikasi diwarnai aksi boikot yang dilakukan Uni Soviet ketika melaksanakan play-off melawan Cili. Setelah bermain imbang 0-0 di Moskwa, Soviet menolak bertanding di Cili dengan alasan keamanan. Cili dinyatakan lolos ke putaran final.
  3. Total Football dari Belanda menjadi fenomena yang menciptakan takjub dunia. Ditangani Rinus Michels sebagai pelopor sistem permainan yang dinamis sebab setiap pemain sanggup berpindah-pindah posisi dengan sang master Johan Cruyff, Belanda sukses menembus final meski gagal juara. Cruyff menenggelamkan Franz Beckenbauer yang merupakan bintang Jerman [Barat].
  4. Hujan deras kerap turun selama Piala Dunia. Akibatnya, banyak pertandingan digelar dengan cuaca yang buruk. Bahkan lapangan pertandingan ketika Jerbar menghadapi Polandia sempat tergenang air. Uniknya, petugas pemadam kebakaran yang dipanggil untuk menguras air yang menggenang semoga lapangan sanggup dipakai kembali.
  5. Jerbar yang bertindak sebagai tuan rumah melaksanakan awal yang memalukan. Terjadi perselisihan di internal tim sebab problem bonus. Akibatnya, suporter mencemooh tim ketika tampil untuk pertama kalinya menghadapi Australia.
  6. Kejutan lain yang dialami Jerbar tak lain kekalahan dari tim tetangga Jerman Timur. Negara yang ketika itu masih dipisahkan oleh Tembok Berlin ini berada dalam satu grup penyisihan. Dan, Jertim secara mengejutkan menang 1-0 melalui gol Jurgen Sparwasser di menit ke-77. Jertim tampil sebagai juara grup dan tuan rumah menduduki posisi kedua.
  7. Pemain Cili Carlos Caszely menjadi pemain pertama dalam sejarah Piala Dunia yang menerima kartu merah. Pemberian kartu merah mulai diterapkan di Piala Dunia 1970. Namun tidak ada pemain yang menerima kartu merah.
  8. Final Piala Dunia yang mempertemukan Jerbar melawan Belanda menjadi salah satu tabrak klasik. Gol Belanda tercipta sangat cepat, 80 detik. Johan Cruyff melaksanakan kick off dan bola berpindah dari kaki ke kaki pemain Belanda sebanyak 13 gol sebelum dioperkan ke Cruyff.  Ia dijatuhkan oleh Uli Hoeness sehingga wasit memperlihatkan eksekusi penalti. Hanya, penalti dinilai kontroversi sebab Cruyff jatuh sedikit di luar kotak terlarang. Eksekusi penalti dilakukan Johan Neeskens. Sejak kick off sampai terciptanya gol Belanda, pemain Jerbar belum sekalipun menyentuh bola. Jerbar juga menerima penalti yang diselesaikan oleh Paul Breitner yang menyamakan kedudukan. Ini untuk pertama kalinya terjadi dua penalti di final Piala Dunia. Jerbar alhasil menjadi juara sehabis menang 2-1.
  9. Jerbar mencatat rekor sebagai tim Eropa pertama yang meraih double dengan memenangi Piala Eropa dan Piala Dunia secara berturut-turut. Mereka menjadi juara Eropa 1972 dan kemudian menjadi juara dunia 1974. Hanya Prancis yang menyamai rekor Jerbar ketika memenangi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
  10. Striker Jerbar Gerd Mueller menciptakan rekor dengan mengoleksi 14 gol selama tampil di dua Piala Dunia. Ia melampaui rekor Just Fontaine yang mencetak 13 gol di satu Piala Dunia. Rekor Mueller dilewati Ronaldo dengan mencetak 15 gol di tiga Piala Dunia.
Juara: Jerman Barat
Runner-Up: Belanda
Skor Tertinggi: Yugoslavia vs. Kongo 9 - 0 (Grup 2)
Total Gol: 97
Rata-Rata Gol: 2.55
Topskor: 7 Gol:
Grzegorz Lato, Polandia
Pencetak Gol Terbanyak Satu Pertandingan: Andrzej Szarmach, Polandia
Dusan Bajevic, Yugoslavia - 3 Gol
Penonton Terbanyak:
83.168 (Jerman Barat - Cili, Grup 1)
Total Penonton: 1.768.152
Rata-Rata Penonton: 46.530
Penampilan Perdana: Australia, Jerman Timur, Kongo, Haiti
Nama-Nama Stadion: Olympiastadion Volksparkstadion
Waldstadion Westfalenstadion
Parkstadion Niedersachsenstadion
Rheinstadion Neckarstadion
Olympiastadion

Grup 1
Jerman Barat  -  Cili  1-0    (Jun 14, Olympiastadion)
Jerman Timur  -  Australia  2-0    (Jun 14, Volksparkstadion)
Cili  -  Jerman Timur  1-1    (Jun 18, Olympiastadion)
Australia  -  Jerman Barat  0-3    (Jun 18, Volksparkstadion)
Australia  -  Cili  0-0    (Jun 22, Olympiastadion)
Jerman Timur  -  Jerman Barat  1-0    (Jun 22, Volksparkstadion)


Tim GP W D L GS GC P
Jerman Timur 3 2 1 0 4 1 5
Jerman Barat 3 2 0 1 4 1 4
Cili 3 0 2 1 1 2 2
Australia 3 0 1 2 0 5 1

Grup 2
Brasil  -  Yugoslavia  0-0    (Jun 13, Waldstadion)
Kongo  -  Skotlandia  0-2    (Jun 14, Westfalenstadion)
Skotlandia  -  Brasil  0-0    (Jun 18, Waldstadion)
Yugoslavia  -  Kongo  9-0    (Jun 18, Parkstadion)
Skotlandia  -  Yugoslavia  1-1    (Jun 22, Waldstadion)
Kongo  -  Brasil  0-3    (Jun 22, Waldstadion)


Tim GP W D L GS GC P
Yugoslavia 3 1 2 0 10 1 4
Brasil 3 1 2 0 3 0 4
Skotlandia 3 1 2 0 3 1 4
Kongo 3 0 0 3 0 14 0

Grup 3
Uruguay  -  Belanda  0-2    (Jun 15, Niedersachsenstadion)
Swedia  -  Bulgaria  0-0    (Jun 15, Rheinstadion)
Bulgaria  -  Uruguay  1-1    (Jun 19, Niedersachsenstadion)
Belanda  -  Swedia  0-0    (Jun 19, Westfalenstadion)
Swedia  -  Uruguay  3-0    (Jun 23, Rheinstadion)
Bulgaria  -  Belanda  1-4    (Jun 23, Westfalenstadion)


Tim GP W D L GS GC P
Belanda 3 2 1 0 6 1 5
Swedia 3 1 2 0 3 0 4
Bulgaria 3 0 2 1 2 5 2
Uruguay 3 0 1 2 1 6 1

Grup 4
Polandia  -  Argentina  3-2    (Jun 15, Neckarstadion)
Italia  -  Haiti  3-1    (Jun 15, Olympiastadion)
Haiti  -  Polandia  0-7    (Jun 19, Olympiastadion)
Argentina  -  Italia  1-1    (Jun 19, Neckarstadion)
Argentina  -  Haiti  4-1    (Jun 23, Olympiastadion)
Polandia  -  Italia  2-1    (Jun 23, Neckarstadion)


Tim GP W D L GS GC P
Polandia 3 3 0 0 12 3 6
Argentina 3 1 1 1 7 5 3
Italia 3 1 1 1 5 4 3
Haiti 3 0 0 3 2 14 0

Grup A
Belanda  -  Argentina  4-0    (Jun 26, Parkstadion)
Brasil  -  Jerman Timur  1-0    (Jun 26, Niedersachsenstadion)
Jerman Timur  -  Belanda  0-2    (Jun 30, Parkstadion)
Argentina  -  Brasil  1-2    (Jun 30, Niedersachsenstadion)
Belanda  -  Brasil  2-0    (Jul 3, Westfalenstadion)
Argentina  -  Jerman Timur  1-1    (Jul 3, Parkstadion)


Tim GP W D L GS GC P
Belanda 3 3 0 0 8 0 6
Brasil 3 2 0 1 3 3 4
Jerman Timur 3 0 1 2 1 4 1
Argentina 3 0 1 2 2 7 1

Grup B
Yugoslavia  -  Jerman Barat  0-2    (Jun 26, Rheinstadion)
Swedia  -  Polandia  0-1    (Jun 26, Neckarstadion)
Jerman Barat  -  Swedia  4-2    (Jun 30, Rheinstadion)
Polandia  -  Yugoslavia  2-1    (Jun 30, Waldstadion)
Swedia  -  Yugoslavia  2-1    (Jul 3, Rheinstadion)
Polandia  -  Jerman Barat  0-1    (Jul 3, Waldstadion)


Tim GP W D L GS GC P
Jerman Barat 3 3 0 0 7 2 6
Polandia 3 2 0 1 3 2 4
Swedia 3 1 0 2 4 6 2
Yugoslavia 3 0 0 3 2 6 0

Peringkat Ketiga
Brasil  -  Polandia  0-1    (Jul 6, Olympiastadion)

Final
Belanda  -  Jerman Barat  1-2    (Jul 7, Olympiastadion)

Sekiann update info kali ini seputar Kilas Balik Piala Dunia 1974 Jerman Barat: Panser Tumbangkan Total Football. Semoga bermanfaat untuk anda semua. Salam sepakbola!!
 

Ads

bandarq