Prediksi Juara Bundesliga 2014/2015: Siapa Sanggup Bendung FC Hollywood?
AKHIR pekan ini, publik Jerman dan pecinta Bundesliga bersiap untuk menyaksikan rangkaian pertandingan menarik dan ketat. Yup, pada Jumat 22 Agustus nanti, kick-off Liga Jerman demam isu ini bakal dibuka dengan usaha sang juara bertahan, Bayern Muenchen ketika menjamu VfL Wolfsburg, di Allianz Arena.
Setelah itu, para kandidat perebut trofi jawara bakal berjibaku. Beberapa tim besar sudah harus berjibaku untuk menuai tiga poin. Sebut saja Hertha Berlin yang bertemu Werder Bremen, kemudian Hannover 96 versus Schalke 04, pendatang gres tapi usang FC Köln bersiap menghadapi tantangan Hamburger SV, plus tim unggulan Borussia Dortmund, yang harus pribadi tancap gas kala mendapatkan tamu tim kuat, Bayer 04 Leverkusen.
Legenda sepak bola Jerman, Oliver Kahn mengungkapkan, demam isu ini Bundesliga secara keseluruhan bakal mendapatkan tantangan. “Hal utama ialah persaingan dan gugusan bintang. Untuk yang kedua, sebenarya tak masalah. Justru titik konsentrasi utama ialah faktor persaingan, yang bekerjasama pribadi dengan kemasan pertandingan itu sendiri. Jika tidak, demam isu depan akan hambar,” tegas mantan kiper timnas Jerman tersebut, menyerupai dirilis Kicker.de, kemarin.
Mantan gelandang Bayern Muenchen, Sebastian Deisler menganggap, jikalau otoritas Bundesliga gagal menciptakan menarik persaingan demam isu ini, hal jelek akan terimbas di tahun berikutnya. “Dominasi beberapa tim sangat buruk, dan itu memang tak sanggup lepas begitu saja. Secara pribadi, saya memprediksi persaingan sengit hanya akan terjadi di level papan tengah, plus perebutan ke zona Eropa. Soal juara, tentu hanya satu atau dua tim saja yang layak, jikalau berkaca pada kegiatan bursa transfer demam isu panas ini,” terperinci laki-laki berkepala plontos ini.
Maksud dua nama besar tersebut terperinci tertuju pada dominasi Bayern Muenchen demam isu lalu. Meski awalnya tak diunggulkan, nyatanya instruktur anyar Josep Guardiola tak menemui persoalan berarti untuk merengkuh gelar perdananya di ranah Jerman.
Musim kemudian memang menjadi milik Bayern Muenchen dalam segala aspek. Saat finis, total poin yang mereka koleksi ialah 90 angka, plus koleksi gol yang mencapai 94 biji, dan hanya kebobolan 23 kali. Bandingkan dengan sang runner up, Borussia Dortmund, yang hanya menuai 71 poin, dengan selisih gol hanya plus 42.
Musim ini, superioritas Bayern Muenchen di Bundesliga tampaknya tak akan berkurang. Mereka memang gres saja kehilangan sederet bintang tenar, menyerupai Daniel duo bek Daniel Van Buyten dan Diego Contento, plus tukang gedor Mario Mandzukic yang dilego ke Atletico Madrid, dan gelandang kreatif Toni Kroos, yang dijual ke Real Madrid.
Tapi, jangan salah. Sang pengganti mereka yang pergi punya kualitas yang dianggap justru melengkapi puzzle yang sempat menghilang demam isu lalu. Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola menganggap, mendatangkan Robert Lewandowski, Sebastian Rode, gelandang muda Spanyol Juan Bernat dan kiper senior Pepe Reina, sudah lebih dari cukup.
Lewandowksi misalnya, dianggap sebagai predator serba bisa. Sementara Sebastian Rode dan Juan Bernat, bakal menjadi bintang gres sepanjang demam isu 2014/2015. Pepe Reina?, bakal menciptakan Guardiola tak pusing jikalau Manuel Neuer terpaksa absen.
“Kami mempunyai skuat yang sangat komplet. Mungkin hanya sedikit pemain lagi yang sanggup masuk, dan saya memprioritas dari tim junior. Hanya lini belakang yang masih harus saya sempurnakan,” ungkap Guardiola, di Bild.de, kemarin.
Meski khawatir, namun komposisi Dante, Rafinha, Jérôme Boateng, Philipp Lahm, David Alaba dan Holger Badstuber, dianggap sudah cukup. Corak utama demam isu depan dari sang juara bertahan diprediksi masih sama, yakni penguasaan bola dan agresivitas dalam menyerang.
Tak sanggup dipungkiri, dapur serangan mereka diisi kreator ulung. Mereka ialah jaminan, menyerupai Thiago, Franck Ribéry, Arjen Robben, Xherdan Shaqiri, Mario Götze, Sebastian Rode, Thomas Müller dan Bastian Schweinsteiger. Belum lagi gugusan anak muda Mitchell Weiser, Gianluca Gaudino, Pierre Hojbjerg dan Julian Green.
Pada gugusan tukang gedor, Lewandowski menerima partner mumpuni Claudio Pizarro dan Patrick Weihrauch. Kekuatan itu pula yang menciptakan Borussia Dortmund diperkirakan bakal mengeluarkan semua jurus yang sudah diperlihatkan pada kegiatan bursa transfer, plus berkelahi persahabatan.
Pelatih Jurgen Klopp memboyong banyak pemain berkualitas di semua lini menyerupai penyerang asal Korea Selatan Ji Dong-won, bomber Adrián Ramos dan Ciro Immobile, plus kembalinya Nuri Sahin dan bek timnas Jerman, Matthias Ginter.
Tak pelak, komposisi tersebut menggambarkan tumpuan bergairah yang akan diperagakan sepanjang demam isu depan. Maklum saja, mereka punya amunisi yang terbilang berkualitas tinggi menyerupai gelandang Sebastian Kehl, Sven Bender, Ilkay Gündogan, Henrikh Mkhitaryan, Marco Reus, Jakub Blaszczykowski dan Kevin Großkreutz.
Di sisi penggempur, sebelumnya sudah ada Pierre-Emerick Aubameyang, sehingga keberadaan trio anyar, Ji Dow-won, Adrian Ramos dan Ciro Immobile, memberi sinyal ancaman bagi lawan. “Bayern sanggup saja mendominasi, tapi itu demam isu lalu. Kami punya momen untuk membalas perlakuan mereka demam isu lalu, dan itu sudah kami buktikan di berkelahi kemarin,” ancam Nuri Sahin.
Peta kekuatan Bundesliga yang punya potensi untuk mengejutkan tetap berada di tim menyerupai Bayer Leverkusen, Schalke, VfL Wolfsburg hingga Hamburg. Sementara Mainz dan Borussia M’Gladbach diprediksi tidak akan secemerlang demam isu lalu.
Direktur Olah Raga Bayer Leverkusen, Rudi Völler menegaskan, timnya memang hanya berbelanja tiga pemain, yakni Josip Drmic dari FC Nürnberg, kiper Dario Kresic dan gelandang Vladlen Yurchenko dari Shakhtar Donetsk. “Tapi itu sudah lebih dari cukup untuk memberi perbedaan pada permainan kami. Tentu saja, tim ini akan menjadi pengancam tepat bagi tim lain dalam perebutan juara,” ungkapnya.
Ia memang tak asal cuap. Armadanya sudah mempunyai Emir Spahic, Simon Rolfes, penyerang Heung-Min Son, Lars Bender, bomber Stefan Kießling, Julian Brandt, Robbie Kruse, dan Gonzalo Castro.
Sementara Schalke tiba dengan spirit baru. Kekuatan anyar mereka cukup berkualitas, kala mendatangkan penyerang Eric Maxim Choupo-Moting, Dennis Aogo, Sidney Sam, Philipp Hofmann, Lars Unnerstall dan Tranquillo Barnetta. Barisan gres itu akan melengkapi kekuatan Marvin Friedrich, Benedikt Höwedes, Felipe Santana, Atsuto Uchida, Christian Fuchs, Kevin-Prince Boateng, Julian Draxler, Jefferson Farfán dan Klaas-Jan Huntelaar.
Sedangkan VfL Wolfsburg tiba dengan semangat baru. Mereka gres berbenah dengan menyiagakan Diego Benaglio, Marcel Schäfer, Slobodan Medojevic, Ivan Perisic, Aaron Hunt, Ivica Olic, Kevin De Bruyne dan Luiz Gustavo.
“Sumbu kekuatan kami ialah soliditas dan kolektivitas para pemain. Itu kunci yang akan menciptakan kami kuat,” tegas Dieter Hecking, sang pelatih.
Sementara dari dua tim promosi, FC Koln tetap dianggap sebagai kuda hitam. Mereka punya pemain matang menyerupai striker Patrick Helmes dan Yuya Osako, kemudian kuartet gelandang Kazuki Nagasawa, Yannick Gerhardt, Matthias Lehmann dan Kevin Vogt, plus bek berpengalaman Tomas Kalas serta Miso Brecko.
Sumber: Kompasiana
Sekian update info kali ini agar bermanfaat untuk anda semua. Salam Sepakbola!!