Para Pemain Pengganti (Supersubs) Terbaik Fifa World Cup 2014


 duduk di dingklik cadangan tentunya sedikit membuat muka cemberut dan semrawut Para Pemain Pengganti (Supersubs) Terbaik FIFA World Cup 2014

Sepak-bola-id.blogspot.com - Sebagai pemain bola profesional, duduk di dingklik cadangan tentunya sedikit membuat muka cemberut dan semrawut. Apalagi berada di turnamen besar menyerupai FIFA World Cup 2014 di Brasil. 


Tapi tidak selamanya para pemain pengganti yang awalnya duduk di dingklik cadangan sebab seni administrasi sang instruktur ini menjadi penghias lapangan. Salah satunya lalu membuat gol untuk timnya dan bahkan menjadi penentu kemenangan. sesudah masuk sebagai pemain pengganti. Dengan hasil yang ditorehkan para pemain cadangan ini, kini lebih dikenal dengan Supersubs (super subtitution), yang mengandung artian pemain pengganti yang mencetak gol.

Peran pemain cadangan pada Piala Dunia 2014 tak sanggup dianggap remeh. Mereka bahkan sering menyelamatkan timnya dari kekalahan atau bahkan menjadi kunci kemenangan bagi timnya masing-masing. Di putaran turnamen Piala Dunia 2014 di Brasil kali ini banyak bermunculan para supersubs yang bisa hadir sebagai pemain pengganti dan bisa mencetak gol untuk timnya. 

Hingga babak perdelapan final, sudah tercipta 29 gol yang dicetak pemain cadangan. Jumlah ini lebih banyak dari total gol pemain cadangan pada Piala Dunia 2006. Saat itu, para pemain pengganti itu mencetak 23 gol.
 
Siapa sajakah mereka?

#bonus update: 
 
#Tim Krul - Belanda
Belanda vs Kostarika
Sebenarnya bukanlah supersubs, melainkan best subs (pemain pengganti terbaik). Tampil menggantikan Jasper Cillessen di menit 120+1', Tim Krul menjadi penghadang utama para algojo penalti dari tim lawan Kostarika. Memblok dua tendangan penalti dari Bryan Ruiz dan Michael UmaƱa, membantu langkah Belanda menuju semifinal Piala Dunia 2014.

1. Romelu Lukaku - Belgia:
Belgia vs Amerika Serikat.
Masuk menggantikan D.Origi pada menit 91 babak pertama pelengkap waktu, Romelu Lukaku mencetak gol kedua pada menit 105. Walau Amerika Serikat bisa mencetak satu gol, hal ini tidak membuat Belgia tersingkir sebab hasil final 2-1 untuk kemenangan Belgia.

2. Andre Schurrle - Jerman:
Jerman vs Aljazair.
Andre Schurrle menggantikan Mario Gotze di babak kedua waktu nomal pada menit 46. Setelah babak normal skor tetap kacamata, Andre Schurrle membuat kejutan dengan mencetak gol pada menit 92 babak pertama extra time. Hasil skor 2-1 atas Aljazair membawa langkah Jerman ke babak selanjutnya

3. Silvestre Varela - Portugal:
Amerika Serikat vs Portugal.
Silvestre Varela masuk pada menit ke 69 menggantikan Raul Meireles, dan menjadi penyelamat Portugal dari kekalahan. Mencetak gol pada masa injury time babak terakhir, sundulan Silvestre Varela bisa merobek gawang Amerika Serikat, sehingga skor imbang 2-2.

4. Haris Seferovic - Swiss:
Swiss vs Ekuador.
Gol telat masa injury time babak kedua dari Haris Seferovic membawa kemenangan Swiss 2-1 ketika melawan Ekuador pada babak penyisihan grup. Haris Seferovic masuk dari dingklik cadangan sebagai pengganti J.Drmic pada menit 75.

5. Leroy Fer - Belanda:
Belanda vs Chili
Hanya butuh waktu 2 menit bagi Leroy Fer untuk pertanda ketajamannya sesudah masuk menggantikan Wesley Sneijder pada menit ke 75. Gol pemain Norwich City ini menjadi pembuka gol kemenangan Belanda atas Chili dengan skor final 2-0.

6. Jamez Rodriguez - Kolombia:
Jepang vs Kolombia
James Rodriguez masuk pada awal babak kedua menggantikan J.Quintero, mencetak gol pada menit ke 89. Membuat Jepang terbungkam dengan skor 1-4 untuk kemenangan Kolombia.

7. Klaas-Jan Huntelaar - Belanda:
Belanda vs Meksiko
Pengantar kemenangan Belanda atas Meksiko, sekaligus lolos ke babak perempat final, sesudah sanksi tendangan penalti Klaas-Jan Huntelaar pada masa injury time. Skor final 2-1 untuk kemenangan Belanda sampai pertandingan berakhir. Klaas-Jan Huntelaar masuk menggantikan Robin van Persie pada menit ke 76.

8. Marcos Urena - Kostarika:
Uruguay vs Kostarika
Derita kekalahan Uruguay ketika bertemu Kostarika dilengkapi gol terakhir dari Marcos Urena pada menit ke 84. Pemain ini hanya membutuhkan waktu semenit untuk mencetak gol sesudah masuk menggantikan B.Ruiz.

9. Wilfried Bony - Pantai Gading:
Yunani vs Pantai Gading
Masuk menggantikan C.Tiote pada menit 61, Wilfried Bony membantu menyamakan kedudukan skor 1-1 pada menit ke 74. Namun gol ini dibalas oleh Yunani pada menit terakhir oleh G.Samaras, yang membuat kemenangan untuk Yunani.

10. Miroslav Klose - Jerman:
Jerman vs Ghana
Gol menit 71 dari Miroslav Klose membawa Jerman menyamakan skor imbang 2-2 kala berhadapan dengan Ghana. Klose masuk sebagai pengganti Mario Gotze pada menit ke 69, dan cuma butuh 2 menit pemain veteran ini mencetakkan namanya pada papan skor

Tambahan Daftar Supersubs Piala Dunia 2014

11. Memphis Depay - Belanda:
Belanda vs Chili
Mengikuti jejak Leroy Fer yang mencetak gol dari dingklik cadangan ketika melawan Chili, Memphis Depay juga menawarkan tajinya. Masuk menggantikan J.Lens menit 69', Depay menambah keunggulan Belanda 2-0 pada menit injury time babak kedua.

12. Fernandinho - Brasil:
Kamerun vs Brasil
Fernandinho masuk menggantikan Paulinho di menit awal babak kedua. Tampil anggun sesuai perintah pelatih, dan kesannya menutup kemenangan 0-4 dengan golnya di menit 84'.

13. Andreas Samaris - Yunani:
Yunani vs Pantai Gading
P. Kone mengalami cidera pada menit ke 12' dan instruktur Yunani memasukkan Andreas Samaris untuk menggantikannya. Pilihan pelatihnya pun membuat Samaris membayar akidah dengan mencetak gol pertama pada menit ke 42' dan kesannya Yunani dengan skor 2-0 mengalahkan tim penuh bintang dari Afrika, Pantai Gading.

14. Dries Mertens - Belgia:
Belgia vs Aljazair
Dries Mertens menjadi satria pasukan Belgia ketika menaklukkan Aljazair dengan skor 2-1. Mencetak gol pada menit 80', Dries Mertens membawa Belgia meraih kemenangan. Masuk menggantikan N.Cadli pada awal babak kedua, dan bermain baik pada babak kedua.

15. Juan Mata - Spanyol:
Australia vs Spanyol
Walau hasil pertandingan ini tidak besar lengan berkuasa pada langkah di Piala Dunia, tetapi masih memiliki kelas sendiri untuk tidak pulang tanpa poin bagi Spanyol. Juan Mata menggantikan pencetak gol pertama David Villa pada menit ke 57', dan pertanda kemampuannya mencetak gol ketiga pada menit ke 82', yang membawa Spanyol menang 0-3 atas Australia.

Mana menurutmu yang pantas menerima gelar Supersub Terbaik Sejauh ini?
 

Ads

bandarq